Chapter 30

1859 Words

Segalanya kembali seperti dulu. Hancur, terluka, dan sendirian. Hidup Raka sudah seperti pria menyedihkan yang hampir sekarat hanya karena ditinggalkan. Berbulan-bulan ia mencoba memunguti serpihan diri yang sudah ditenggelamkan oleh kata sesal yang semakin menumpuk dari hari ke hari sampai paru-parunya mungkin akan hancur karena itu. Mencoba terlihat baik-baik saja dan hidup layak seperti manusia pada umumnya. Namun itu selalu berakhir dengan kata percuma. Raka tetap sekarat, dan gila akan cintanya. Raka tidak bisa hidup tanpa wanita itu. Mungkin raganya bisa, tetapi untuk jiwanya, Raka tidak yakin bisa sehidup saat mereka bersama dulu. Lalu kenangan manis dari kisah yang dirajut mereka dulu mulai kembali bermunculan. Datang menghantui di setiap malam masuk ke alam mimpi ataupun di sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD