The Wo(Man) - 78

1769 Words

Riyu masih sesegukan menahan tangis. Dia berusaha bersikap setenang mungkin. Dia berupaya untuk tetap terlihat tenang. Namun tetap saja, dia tidak bisa menahan rasa yang berkecamuk di dalam d**a. “Kenapa kamu nangis?” tanya Abian pelan. Riyu hanya menggeleng dan menyeka air matanya dengan hidung yang sudah memerah. “A-aku nggak apa-apa, kok,” jawab Riyu. Raymon mengembuskan napas gusar. “Kalo nggak apa-apa kenapa lo nangis?” Hening. Darrel pun juga menatap Riyu lekat-lekat. “Ada apa …? apa ada sesuatu yang ingin kamu katakan?” Riyu menatap semua dengan mata yang sudah basah. “Hanya saja … bukankah setiap perpisahan itu memang menyedihkan? A-aku hanya merasa sedih karena harus berpisah dengan kalian semua. Padahal kita baru saja dekat, tapi ….” Kalimat Riyu terhenti karena alira

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD