Bab 42

1701 Words

    Bramuda melirik arah jam yang ada di dinding ruang TV. Saat ini sudah pukul sembilan lebih sepuluh menit. Lalu, pandangannya beralih ke halaman belakang rumahnya yang masih diguyur hujan deras.     Bramuda menyambar ponselnya yang ada di meja depannya. Ia berniat menghubungi Nathasya dan menanyakan keberadaannya. Seharusnya sekretarisnya itu sudah sampai sejak tadi. Tapi, sampai sekarang Nathasya masih belum memberinya kabar akan keberadaannya. Apa Nathasya baik-baik saja?     Ketika hendak melakukan panggilan ke nomor Nathasya, Bramuda mendengar ketukan di pintu rumahnya. Tanpa sadar ia menghela napas lega. Sepertinya Nathasya sudah sampai.     Bramuda mengangkat bongkongnya dari sofa dan berjalan ke arah ruang tamu. Ia membuka pintu ruang tamu, bersiap mengomeli Nathasya yang l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD