“Lo nggak apa-apa?” tanya David menoleh ke arah Nathasya. Nathasya memaksakan senyum dan menggelengkan kepala. “Gue nggak apa-apa,” jawabnya. “Lo sendiri gimana? Apa nggak apa-apa mukul orang kayak gitu? Kalau Darian ngelapor ke polisi gimana? Terus kalau lo diblacklist dari supermarket itu gara-gara berantem gimana?” David terkekeh pelan. “Nggak usah khawatir soal gue. Lo yang barusan dilabrak dan dikatain sama mantan lo, Nath. Jadi, apa lo nggak apa-apa?” Nathasya terdiam. Tentu saja dirinya tidak baik-baik saja. Omongan Darian sangat melukai perasaan dan harga dirinya. Ia merasa sangat tidak adil karena dihujani dengan perkataan kejam oleh Darian hanya karena mempunyai hubungan dengan pria yang dari segi materi lebih kaya dari dia. Ingin sekali Nathasya membela diri k