“Akhirnya kita beneran bikin kue, Kak!” kata Denisa seraya mengamati kue tart yang siap dihias. “Setelah entah berapa abad,” tambahnya menoleh ke arah Nathasya yang berdiri di sampingnya.
“Iya,” balas Nathasya singkat sambil terkekeh.
Saat ini mereka tengah berada di rumah Oma khusus untuk membuat kue. Setelah beberapa kali pertemuan mereka gagal karena kesibukan masing-masing, akhirnya Denisa dan Nathasya memiliki waktu senggang yang sama. Maklum saja, Denisa sedang sibuk dengan berbagai macam les. Nathasya sendiri sibuk mengurus rumah dan menikmati waktu luangnya bersama dengan Bramuda.
“Oh iya, omong-omong, David masih lama di Amerika?” tanya Nathasya.
Denisa mengangguk. “Iya kayaknya, Kak. Sumpah, tanpa Kak David, hidup gue damai banget.”
Nathasya terkek
