Extra Part 9

2657 Words

“Tubuhnya lebih besar dari saat video call, foto atau video yang kamu dan kakaknya kirim padaku.” Ucap Ragnala tidak lupa penuh memanjatkan syukur pada Sang Pencipta. Fayra menyerahkan putrinya, yang semula tertidur kemudian terusik kecil saat pindah ke pelukan ayahnya, Ragnala mengangkatnya mendekat. Ujung hidungnya mengenai pipinya sebelum beralih ke telinga dan berbisik, “Xaviera Ruby Maira, perempuan cahaya baru bagai permata rubi yang berbudi luhur, putrinya Daddy-Mommy yang hadir sudah melengkapi dan membuat kami semakin kompak.” “Adiknya Ka Asya!” Kasyapi tidak mau ketinggalan. Ragnala memberi anggukan, kembali mencium keningnya tepat Baby Ruby tersenyum sama menantikannya juga kedatangan, kebersamaan pun pelukan cinta pertamanya, Ragnala. Fayra mendekat, ikut memerhatikan.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD