Pesan Daddy untuk Asya

2220 Words

Ragnala akan pergi ke Amsterdam besok siang, Kasyapi sudah bertanya saat koper ayahnya diturunkan kemudian dirapikan. Dengan polos anak itu bertanya bingung, “Asya tidak jadi pindah sekolahnya ke yang waktu itu, iya Mommy?” Mata bulatnya menatap penuh binar, Fayra coba mengerti hati putranya yang seolah senang mereka akan pulang ke Amsterdam. Fayra menatap Ragnala yang masih bicara ditelepon dengan Eros. Sangat serius, sejak hari Eros memintanya kembali ke Amsterdam, Ragnala jadi semakin sibuk. Fayra juga merasa bersalah, jika bukan karena dirinya yang meminta tetap di Jakarta, Ragnala tidak akan sebimbang ini, ada masalah sulit bertindak karena berada jauh dari pusat kantornya. Sekali pun Eros bisa diandalkan, tetap saja Ragnala yang bertanggung jawab sepenuhnya. “Mommy, kita mau pula

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD