Ragnala sudah kembali ke Amsterdam, empat hari setelah acara tujuh bulanan selesai. Setiap hari komunikasi mereka berjalan sangat baik, Fayra juga memberi dukungan. Berharap bisa segera selesai, berkumpul kembali. Sky dan Sagara juga tampaknya sudah coba bicara dengan Ragnala, menunjukkan dukungan serta izin agar setelah ini Ragnala mau membantu bisnis Papa Alyan-Mama Fay. Ragnala belum seratus persen mengiyakan, tapi mulai tertarik mempelajari bisnis Papa. Kegiatan Fayra tidak banyak, memfokuskan pada persiapan persalinannya. Menjaga pola makan, dan tetap berusaha istirahat cukup. Ia tidak kepayahan seperti dulu, apalagi Ragnala bilang saat akan berangkat lagi... “Aku tenang meninggalkan kamu dan Kasyapi di sini, ada Papa-Mama dan lainnya yang sudah pasti siaga kapan pun kamu butuh.”