Kehidupan Baru

2606 Words

“Kenapa jadi agak sweet begini sih kamu?” tanyanya sambil tersenyum senang, perasaan bahagia dilembar kehidupan baru mereka. Terbangun pagi ini menemukan tirai yang sudah terbuka, Fayra masih bergelung dalam selimut dan malas bangun. Ragnala sudah tidak dikamar, baru juga ia akan mencari, suaminya muncul membawakan segelas susuu hamilnya. Ragnala mengulurkan tangan, bantu Fayra untuk duduk barulah memberikan gelasnya. “Masih ingat takarannya?” tanya Fayra. Ragnala memberi anggukan, “bahkan takaran sufor Asya pun aku masih ingat. Habiskan ya...” Fayra tersenyum kemudian minum hingga tandas, tangan Ragnala terulur menyentuh perut Fayra. Begitu menurunkan gelasnya, satu tangan Fayra ia bawa menyentuh tepat ke atas tangan suaminya. Tatapan matanya terpaku pada Ragnala. “Apa yang ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD