Mendapatkan perawatan yang cukup, memastikan kondisinya dan kandungan baik, akhirnya Fayra sudah kembali ke rumah Eyang setelah dua malam berada di rumah sakit. Hari-hari berlalu, Ragnala sendiri sudah sepekan berada di sana dengan batasan yang masih ada.
Hari ini, semua mata tertuju pada sang Ibu hamil yang duduk dengan kaki naik ke sofa, bersandar tengah menikmati potongan buah segara, sesekali Fayra menatap ke layar ponsel teramat fokus, posisi paling nyaman dan santai tanpa gangguan.
Setelah kembali, Fayra mulai menjalankan misi 'menyulitkan' Ragnala. Terbaca, tidak mau menutupi dari yang lain, Fayra tetap melakukannya.
“Coba ditelepon Ragnala, Pa. Sudah dapat belum lumpianya? Padahal lumpia buatan Eyang juga enak, tetap maunya lumpia yang beli. Harus Ragnala juga yang ke sana,” uj
