Part 17

1202 Words

"Makasih ya, De." Turun dari motor, Kalya melepas helm yang dipakainya. Helm itu milik Sasa yang Kalya pinjam saat Dea ingin mengantarnya pulang. Entah bagaimana ceritanya hingga Sasa bisa membawa helm ke Skyra tapi tak memakai motornya. Tawa kecil keluar dari bibir Dea. "Santai, Kal, kayak di pantai." "Jayus, De. Kita nggak lagi pantai." "Huuu! Humor kita emang nggak sederajat. Sekarang aku ngerti." "Lebay, deh. Eh, sekali lagi makasih, De." "Haduh, kayak sama siapa aja, deh. Temen emang harus gitu, saling membantu. Lumayan, kan, kamu pulang nggak keluar ongkos. Duitnya bisa buat makan atau beli apa gitu." "Nggak mau mampir dulu?" Dea menggeleng tak enak. "Hehehe ... lain kali aja, Kal. Capek banget ini badan aku. Kita kan sama, habis kuliah langsung ke Skyra. Gitu-gitu terus sam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD