EC BAB 34

1063 Words

Pintu kafe itu di dorong oleh Cyeril dan semuanya masih sama, baik bentuknya, cara penataannya, dan semua teman -temannya dulu. Cyeril masuk ke dalam kafe itu lalu mendatangi kasir langsung memesan minuman kopi dan cemilannya. "Pesan es kopi s**u dan kentang goreng," ucap Cyeril pelan kepada kasir pemesan. "Tiga puluh ribu rupiah," ucap kasir itu pelan sambil menerima uang yang di sodorkan oleh Cyeril di meja kasir. "Ini uangnya," ucap Cyeril. "Cyeril?" ucap kasir itu pelan antara kaget dan tak percaya Cyeril kembali mampir ke kafe ini setelah kejadian malam itu. "Prita, apa kabar?" Cyeril menyapa teman kerjanya dulu dengan sopan. "Baik. Kamu apa kabar?" tanya Prita sambil mengeprint struk pesanan Cyeril. "Baik juga," jawba Cyeril singkat "Kamu hamil? Sudah menikah?" tanya Prita s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD