EC BAB 35

524 Words

Cyeril menatap Kahfi lekat. Cyeril berusaha menangkan hatinya dan mengontrol kembali degub jantungnya agar tetap berdegup dengan normal dan wajar. Kahfi juga menatap Cyeril lekat. Gadis yang ada di depannya ini semakin cantik saja. "Kamu gak mau tahi siapa gadis itu?" tanya Kahfi pelan dengan tatapan masih lekat ke arah Cyreril. "Gak perlu Pak. Karena Cyeril bukan tipe perempuan yang selalu ingin tahu irusan orang terlebih perasaan orang lain," ucap Cyeril tegas. Cyeril bermaksud untuk membatasi dirinya sendiri agar tidak terjebak pada komunikasi dan obrolan yang tidak penting untuk di lanjutkan. Lebih baik komunikasi mereka sebatas urusan pada kerja sama usaha saja, tidak lebih dan tidak kurang. "Tapi sepertinya, saya perlu memberi tahukan ini kepada kamu," ucap Kahfi masih berusaha i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD