80. Salman Kenapa?

1144 Words

“Suara tangismu sangat mengganggu. Apa kamu tahu itu?” Suara seorang pria mengagetkan Cindy saat dia keluar dari kamar mandi. Cindy terlonjak. Saat dia melihat siapa pelaku yang telah mengagetkannya, dia mencebik. Bola matanya berputar malas. Tanpa menjawab, dia kembali melangkah pergi. Pria di belakangnya berdecak kesal. “Padahal aku sudah berbaik hati melarang siapa pun yang hendak masuk ke toilet agar memakai toilet yang lain agar dia bisa leluasa menangis. Tapi apa yang aku dapat? Hanya cibiran. Ck! Tidak ada senyum apalagi terima kasih.” Sepertinya pria itu sengaja mengatakan unek-uneknya dengan keras agar Cindy bisa mendengarnya. Wanita yang baru menangis itu pun langsung memelankan langkahnya. Otaknya bekerja cepat mengingat yang terjadi di toilet tadi. Cindy membelalakkan matany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD