Planning

2221 Words

Satu jam berlalu, akhirnya Leon tiba di perusahaan Bara. Dia terlalu asyik bergelut dengan Sera di dalam bathtub sampai lupa waktu. Menghabiskan banyak waktu dengan Sera membuat otaknya tak waras, pikirannya traveling menjelajahi bayangan tubuh yang berhasil membuatnya panas dingin. Dering ponsel menginterupsi Leon, dia mendengkus ketika melihat nama si pemanggil muncul di layar ponselnya yang menyala. "Apa dia nggak punya kerjaan kecuali menelepon aku? Ganggu!" Tak peduli dengan kemurkaan Bara, Leon menolak panggilan telepon pria itu. Dia segera keluar dari mobil Mercedes Maybach Exelero warna hitam yang baru dibelinya beberapa hari yang lalu. "Pagi Pak Leon," sapa seorang resepsionis cantik saat Leon menghampiri meja kerjanya. "Pagi, apa pak Bara ada di kantor?" Sekedar untuk memas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD