Edward menghentikan mobilnya, memarkirkannya tepat di garasi mobil. Edward menyandarkan kepalanya ke tempat duduknya. Kepalanya terasa berat melewati hari ini. Edward tidak pernah menyangka sebelumnya kalau hari-harinya akan berhadapan dengan pesaing dan rasa cemburu. Suatu hal yang harusnya sudah ia rasakan lagi setelah menikah, bahkan sedang memiliki dua anak. Rasa cemburu di dadanya cukup membuat Edward kacau dalam pekerjaan. Terlebih saat Ara memohon agar ia tidak memecat Falah sebelum ia menyelidiki yang sebenarnya. Edward seperti menganggap Ara melakukan pembelaan kepada Falah. Edward tidak bisa serta merta memarahi Ara. Mungkin inilah resiko suami yang memiliki istri cantik. Ia harus merelakan perasaannya habis terbakar oleh rasa cemburu ketika melihat satu-satunya wanita yang ia ci