Nandita yang dicegat oleh Malika, seketika bertambah emosi ketika melihat sahabatnya hanya diam saja dan membiarkan suaminya bersama wanita lain. “Malika? Ke mana keberanianmu itu? Tidakkah kamu berpikir bahwa dia benar-benar sudah keterlaluan? Jika dia hanya ingin mempermainkanmu, sebaiknya kalian segera bercerai saja!" Malika yang masih bertatapan mata dengan suaminya, Rivaldi, menjawabnya dengan nada dingin dan datar, “Apa yang dikatakan Damar itu masuk akal. Kita tidak tahu apa yang sedang terjadi di sana. Aku tidak ingin mempermalukan kita di depan umum tanpa tahu sama sekali apa yang mereka berdua lakukan. Dulu, ketika aku melihat Cantika, aku tidak pernah menyangka kalau dia adalah asisten Rivaldi. Mungkin saja Susan adalah rekan kerja lainnya, bukan? Bukankah keluarga Susan adal

