Dua Puluh

1878 Words

“Mas, besok bisa antar aku ke mall?” tanya Yura seraya merapihkan selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua, setelah pergulatan panas mereka malam ini. “Besok ada meeting,” jawab Rasya sambil mengangkat sebelah lengannya untuk dijadikan bantalan. “Hari sabtu ada meeting juga?” “Iya, memangnya mau apa?” tanya Rasya. “Mau beli gaun untuk kondangan ke Dela lusa, kamu bisa datang kan ke pernikahannya? Enggak enak lho dia bantuin aku saat resepsi kemarin, ini malah aku enggak bisa bantuin dia sama sekali,” ujar Yura sambil mengerucutkan bibirnya sebal. “Bisa.” Rasya memejamkan matanya yang terasa mulai mengantuk. “Ish jangan tidur dulu, besok aku jadinya bagaimana?” “Aku enggak bisa.” “Aku minta antar Mia ya?” ucapan Yura membuat Rasya membuka matanya kembali, menoleh ke arah sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD