Malam Hari — Rumah Keluarga Salvadora, Jakarta Udara malam di Jakarta menyisakan kelembapan yang melekat pada sela-sela dedaunan halaman belakang. Semilir angin mengayun pelan ranting pohon, sementara lampu-lampu taman menyala redup, menciptakan siluet tenang namun sunyi. Di balik jendela kamar yang menghadap ke taman itu, tampak Vanya duduk diam di tepi ranjang, berselimutkan sepi dan pikiran yang kacau. Ponsel di atas meja kecil di samping tempat tidurnya terus bergetar dan menyala. Notifikasi dari media sosial berdatangan tak henti-henti sejak beberapa jam terakhir. Semua itu berawal dari satu unggahan singkat yang ia tulis pada malam setelah acara gala premiere: “Hubungan kami sudah berakhir. Terima kasih atas semua doa dan dukungan. Sekarang, saatnya kami melangkah di jalan kami ma