Bab 24. Keputusan Davina dan gosip baru di kantor

1255 Words

Kasih berjalan menuju mejanya berada. Sebuah minuman cup sudah berada di atas mejanya. “Dari siapa?” tanya Kasih kepada Maulia yang berada di meja sampingnya. “Biasa,” kata Maulia. “Adiguna,” lanjutnya. Kasih mengambil minuman cup yang berisi kopi hangat lalu menyerahkannya kepada Maulia. “Silakan,” ucapnya. Maulia tersenyum lebar seraya mengambil minuman itu dari tangan Kasih. “Terima kasih,” katanya. “Kalau kopi ini isinya pelet gimana, nih? Bisa-bisa gue jadi naksir Adiguna.” Kasih mendenguskan tawa kecil mendengar ucapan Maulia itu. “Gue embat suami lo kalau lo berani naksir cowok lain.” “Kan kena pelet ceritanya,” balas Maulia terkekeh pelan. “Oh ya, Kasih,” ucapnya agak mencondongkan tubuhnya ke arah Kasih. “Tadi gue sempat tanya ke Davina soal hubungannya sama suaminya. Di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD