Bab 20. Yang terjadi di rumah keluarga Biantara

1618 Words

“Ma,” sapa Biantara ketika memasuki kamar mamanya yang sudah ada sosok Ian dan juga Vivian di kamar itu. Adik dan kakak iparnya mengambil duduk di kasur yang sama yang ditiduri oleh mamanya. “Bian,” ucap Mamanya yang tampak lemas, mencoba untuk bangkit ke posisi duduk. “Kamu kenapa di sini? Nggak ke kantor?” “Tadi habis dari kantor. Mampir ke sini sebentar,” balas Biantara berdiri di samping tempat tidur. “Mama udah makan?” “Mama nggak lapar,” jawab Mamanya dengan ekspresi sedih. “Nanti sakit loh, Ma. Makan ya?” kata Biantara lagi seraya melirik ke arah adiknya. “Bilang ke Bibi buat anterin makanan buat mama.” Ian mengangguk seraya turun dari atas kasur. “Iya,” ucapnya. “Gue juga mau turun ke bawah. Mau bikin smoothie,” kata Vivian kepada Biantara yang dibalas Biantara dengan an

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD