Pertemuan Tidak Terduga

1469 Words

“Lolaa nda diajak!” teriak anak itu ketika dia bangun terlalu pagi dan langsung menginginkan s**u. Maury yang membuatkannya, dia terkekeh mendengar anak itu merajuk selama beberapa hari terakhir. Namun Maury tahu apa yang terjadi dengan Anna. Bahkan sopir yang membawa Anna pergi malam itu telah dipecat dan dipaksa pergi oleh Felix. Anna mungkin sedang melewati masa penyembuhan, sembari dia melakukan pendekatan lagi pada Anna. “Mereka akan pulang sekarang, Rora, kau bisa meminta jatah bermainmu dengan Mamamu dan Tuan Arthur.” “Tenapa hanya pelgi beldua saja? Lola nda ajak.” “Karena ada urusan. Anak kecil tidak boleh ikut.” Aurora menghela napasnya dalam, dia menerima s**u dengan tidak bersemangat. Bahkan anak itu meminum dot sambil tiduran dengan tangan yang berusaha meraih lampu di la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD