Gara-gara Angel

1368 Words

Dirga masih belum mendengar jawaban Delia. Sedari tadi, gadis itu bahkan hanya menunduk saja. Keduanya tak turun juga dari mobil. Dirga tahu Delia sedih. Mereka pun pada akhirnya lebih memilih membicarakan masalahnya di sana. "Maaf, Sayang. Gini deh, mas blokir aja nomor Angel. Biar dia gak ganggu kita lagi. Oke!" "Jangan Mas! Percuma," sahut Delia. "Maksud kamu percuma?" "Nomornya dihapus atau diblokir sekalipun, dia masih akan terikat sama kamu," lirih Delia. Suaranya tercekat akibat menahan isak. Dirga mengernyit dahi. "Dia hanya masa lalu. Bukannya kamu sendiri yang bilang kalau setiap manusia itu memiliki masa lalunya masing-masing? Dan kamu tidak mempermasalahkan hal itu." "Ya, Delia memang ngomong seperti itu, tapi akan beda cerita kalau Delia tau kamu punya anak dari perempu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD