Frederick sudah kembali sehat dan mulai bisa berjalan-jalan di pekarangan rumah. Ajeng membantu memegang tangannya karena takut Frederick akan tiba-tiba terjatuh.
"Aku baik-baik saja Ajeng" ucapnya.
"Yasudah mas tapi jangan lama-lama ya. Mas kan baru bisa jalan"
"Tenang saja kamu tidak perlu khawatir" Frederick senang dengan perhatian yang Ajeng berikan padanya. Baru beberapa langkah kakinya tersandung sampai Ajeng menahan tubuhnya. Tapi karena bobot tubuhnya yang lebih berat dirinya limbung dan terjatuh hingga Ajeng juga ikut terjatuh menimpa tubuhnya.
"Ahkk!! mas kamu gapapa?! " Ajeng ingin bangkit dari atas tubuh Frederick tapi tubuhnya ditahan oleh suaminya itu. Tangan Frederick menyentuh pipi Ajeng lalu perlahan wajahnya mendekat ingin mencium bibirnya.
"Ajeng!! Fred!! kalia
