Eighteen

1449 Words

Auryn keluar dari mobil Ryu, dokter Nagata meminta mereka berangkat bersama ke rumah sakit, Ryu pun keluar dari pintu pengemudi. Auryn masih diam, berdiri ditempatnya saat Ryu mendekatinya.                 "Kenapa diam? ayo." "Aku....." Ryu menggenggam tangan Auryn dan menariknya memasuki lobby rumah sakit, tangan Auryn tersentak saat tangannya digenggam oleh Ryu, seperti ada sengatan listrik sesaat ketika kulitnya bersentuhan dengan Ryu, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.                "Aku kenapa?" batin Auryn bingung.                      Ia mengikuti langkah Ryu yang melangkah memasuki lobby, beberapa pegawai yang berpapasan dengan mereka menyapa Auryn dan Ryu, Ryu tersenyum dan mengangguk membalas sapaan para pegawai, tangannya menggenggam erat tangan Auryn seperti t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD