Terjeda.

1089 Words

Jayne hampir lupa bernapas. Tubuhnya merespons secara naluriah, tangannya naik menyentuh bahu Elang, lalu secara tak sadar meremas pelan kemeja pria itu. Dalam hatinya, ada rasa bersalah karena Ranu, tapi juga ada sesuatu yang tak bisa ia pungkiri: betapa ia merindukan kehangatan yang nyata, perhatian yang tulus, dan janji perlindungan yang terpancar dari Elang. Ciuman itu bertahan lebih lama daripada yang mereka kira. Dari hati-hati berubah menjadi penuh perasaan. Ada getaran rindu, luka yang tersembuhkan, juga keberanian yang baru tumbuh. Jayne bahkan sempat mengeluarkan suara lirih, nyaris tak terdengar, tapi cukup untuk membuat Elang semakin yakin bahwa ia bukan satu-satunya yang menginginkan momen ini. Namun saat suasana mulai semakin dalam, denting keras tiba-tiba memecahkan keheni

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD