53. Tegar

1240 Words

“Maafkan saya kurang enak badan. Kelas hari ini akan dibatalkan, dan saya gantikan besok.” Anya mendengarkan jawaban dari ujung sambungan telepon sebelum kemudian membalas, “Terima kasih atas pengertiannya, Aunty,” dan meletakkan gagang telepon kembali tergantung di dinding. Ia kemudian menghempaskan tubuhnya ke atas sofa dan menghela nafas dalam-dalam, sambil memeluk lututnya erat. Sudah tiga hari ini ia membatalkan kelas demi kelas karena tidak bisa menghilangkan bayangan wajah dan aroma Noah yang di gendongnya dihari pemakaman Annie. Anya mendapati dirinya semakin sering membayangkan kehangatan tubuh mungil Noah dalam pelukannya, yang akhirnya hanya berakhir dengan kepedihan yang menyesakkan nafasnya, membuatnya hampir tidak mampu untuk bergerak, apalagi mengajar kelas musiknya. Spe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD