Orang Misterius

1443 Words

Malam itu suasana ruang makan keluarga Mahardika tampak berbeda dari biasanya. Lampu kristal besar menggantung di langit-langit, memantulkan cahaya hangat ke seluruh ruangan. Meja makan panjang yang biasanya hanya diisi keluarga inti, kini tampak penuh dengan tamu penting yang mengenakan pakaian mewah. Tuan Reymon Mahardika duduk di kursi utama dengan senyum lebar, sementara di sebelahnya ada Ratih dan Reina yang tampak begitu antusias. Namun, kursi di sisi kanan mereka—tempat Reinaldi—masih kosong. “Ayah, sebenarnya acara makan malam ini untuk apa sih?” tanya Reina, meski ia sudah menebak arah pembicaraan malam itu. “Kau akan tahu nanti,” jawab Tuan Reymon tenang sambil menyeruput anggur merahnya. “Yang pasti, ini malam yang penting untuk masa depan keluarga kita.” Tak lama kemudian,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD