"Berengsek! Seharusnya lo bisa jagain Salma!" Raga tersungkur di lantai tepat setelah sebuah kepalan tangan mengenai wajahnya. Sisa pukulan dari ayah mertuanya kemarin bahkan belum pulih dan dia harus menerimanya lagi—kali ini dari Danu. Lelaki itu langsung menerjang begitu Raga mendekat ke arahnya. Pukulan Danu sangat keras sehingga membuat sudut bibirnya mengeluarkan darah. "Cukup, Dan!" lerai seorang wanita yang berlari mendekat dengan panik. Raga tidak mengenal wanita itu. Lain hal dengan Danu, Raga pernah melihatnya beberapa kali karena lelaki itu sempat dekat dengan Salma. Tapi, wanita ini, Raga tak ingat kalau Salma pernah mengenalkannya. "Apa belum cukup lo nyakitin Salma selama ini? Lo bener-bener nggak pantas jadi suaminya Salma." Danu meninggikan suaranya, membuat beberapa