BAB 26

908 Words

"Kenapa hubungan kita serumit ini". Daniel mengecup kening Ayana, "Hidup ini sebenarnya sederhana, hanya saja kamu yang merumitkannya sayang". "Tidak sesederhana itu Daniel". "Iya saya tahu, kamu tenang saja. Bersiaplah untuk hari esok" Daniel memeluk Ayana dengan segenap hatinya, tidak peduli beberapa orang memandang ke arahnya. Daniel melepaskan pelukkannya, ia membuka pintu, otomatis lampu dasbor menyala. Ayana terdiam ketika sepasang mata menatapnya penuh kebencian. "Laras...!!!". Laras menatapnya tajam, suaranya bergetar "apa hubungan kalian sebenarnya". Daniel berusaha tenang dan tersenyum. Daniel melepaskan pelukkan Ayana. Lalu Beralih memeluk Laras, yang mematung tidak percaya. "Hey, sayang". "Apa-apaan ini Daniel, kamu jelaskan kepada saya apa yang terjadi antara kamu da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD