21-gengsi

699 Words

"Pak Erland,selamat sore pak.." "Iya gapapa pak,panggil saja seperti biasa," "Iya pak,siap." _ Adell hanya diam ditengah perjalanan pulang,ia tahu kalau dia bertanya jawaban apa yang akan dia dapat. "Dell," Ucap Erland membuka suara. Adell menoleh "Iya kenapa mas ?" "Kamu lapar,?" "Sedikit sih,tapi kan aku belum masak mas," Jawabnya. "Kita maka diluar aja ya?" Ajaknya. "Terserah mas aja," "Ok" Erland melajukan mobilnya ke sebuah tempat makan disana. _ Erland mengajak Adell makan di sebuah restaurant. Erland terlihat memesan makanan di tempat pemesanan. Tak lama ia menghampiri dan duduk berhadapan dengan Adell. Adell membulatkan matanya ketika seorang pelayan menaruh begitu banyak makanan mulai dari dizzert hingga appatiser (author ga bisa nulisnya ?) dimejanya. "Ini banya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD