22-lebih bijak

827 Words

"Kenapa mas gak ngomong langsung sama aku??" Tanya Adell. "Soal?" "Ini," Adell menunjukkan sebuah note tulisan Erland tadi. Erland sedikit kaget saat Adell membahas soal ini,mana mungkin ia mau berterus terang pada Adell. Erland hanya menatap Adell tanpa bicara,sesekali ia menelan salivan nya. Adell membuka senyumnya,membuat Erland bingung. "Ga apa-apa mas,,kalau mas belum mau terbuka sama aku,walaupun pernikahan kita cuma sebatas nama saja,tapi setidaknya kita harus saling terbuka agar gak ada salah paham nantinya," Ucap Adell lembut. Erland menundukkan kepalanya,dia malu karna Adell lebih bijak darinya. "Maaf kan saya Adell,saya gak bermaksud membentak kamu tadi siang,memang sedang banyak pekerjaan," Ucap Erland membuka suara. "Iya,nggak apa apa kok,aku udah tahu kamu seperti ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD