Rencana Pernikahan Megah kedua Vasko!

1050 Words

"Kamu tidak akan bisa pergi ke mana-mana!" Vasko masuk dengan sorot mata dingin yang menusuk, membuat udara dalam ruangan itu mendadak berat. Selin berdiri mematung, sementara Gendis—yang sejak tadi menemani—langsung menangkap ketegangan itu. Tanpa berkata apa pun, ia menunduk sopan dan melangkah keluar, membiarkan dua jiwa yang saling menyiksa itu dalam ruang yang sama. Selin mundur beberapa langkah, tubuhnya tegang. Tapi Vasko dengan cepat menarik pinggangnya, membuat Selin terkejut dan refleks menahan d**a laki-laki itu agar tak terlalu dekat. Ia harus melindungi rahasianya—janin kecil yang masih berdetak dalam rahimnya. "Kamu menghindariku," ucap Vasko pelan, tapi nadanya dingin dan penuh ambisi. Matanya tak berpaling, tajam menelusuri wajah perempuan yang selalu memenuhi pikirannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD