Si Gadis Yang Memikat.

1152 Words

Selin menatap bayangannya sekali lagi, matanya tak lepas dari pantulan dirinya yang terasa begitu asing. Gaun satin ungu yang berkilauan di bawah lampu membuat kulitnya tampak bersinar lembut, seperti pualam yang baru dipoles. Rambutnya disanggul tinggi dengan hiasan mutiara kecil yang berkilau setiap kali ia menggerakkan kepala. Bibirnya, merah bak kelopak mawar yang baru mekar, sedikit terbuka seolah ingin mengatakan sesuatu, tetapi tak ada kata yang keluar. Ia menghela napas pelan, mencoba meredam getar di dadanya. "Apakah benar ini aku?" gumamnya pada dirinya sendiri, nyaris tak terdengar. "Nona sangat cantik!" suara pelayan itu menginterupsi lamunannya, penuh kekaguman yang tulus. Selin berbalik, memberi senyum tipis yang penuh rasa canggung. "Saya pikir tuan sangat menyukai And

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD