Dari semua hal yang pernah dialami selama hidup, aku tak pernah mengalami peristiwa aneh dan sangat menakutkan seperti tadi malam. Namun, semua hanya mimpi. Ilusi. Buktinya, aku sedang berbaring di tempat tidurku dengan rapi pagi ini saat bangun. Tak ada Sena, Ibu ataupun wanita mengerikan seperti ucapan Sena. Tidak ada. Semua baik-baik saja. Bisikan itu, juga ketakutanku, mungkin, hanyalah mimpi buruk, yang tidak layak untuk diingat. Aku akan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Aku keluar dari kamar, menuju ruang makan. Ibu sedang menyiapkan sarapan seperti biasa. Bagas sedang bermain ponsel dan ayah bersiap untuk pergi bekerja. Sementara Sena, adikku, tidak terlihat. "Bu, Sena mana?" tanyaku sembari duduk di kursi makan. Aku meraih gelas dan piring yang sudah ditumpuk, tetapi belum

