“Tanaman itu pasti sangat mudah kita temukan di hutan ini, Zea. Tapi … kita harus mencarinya. Dan pencarian yang kita lakukan pasti butuh pengorbanan bukan?” sahut Axton mengutarakan pendapat. Mereka saling menatap satu sama lain. Lalu, Zea beranjak dari sana. Ia berdiri sembari melihat sekitar mereka sudah mulai gelap menuju pekat. Walau waktu masih menunjukkan pukul sore, tapi pepohonan di sekitar mereka tidak lagi menerima intensitas cahaya yang masuk. “Kalau disini sudah gelap gulita, kita tidak bisa melangkah lagi. Mungkin kita juga tidak bisa melihat apapun yang ada di sekitar kita,” ujar dr. Viona. Hugo dan Axton melirik dr. Viona. “Kalau sudah begini, lebih baik kita menetap disini saja. Karena untuk mencari tanaman berkhasiat pun akan sulit. Bola mata kita tidak akan sanggup,”