Damar’s POV Rumah sakit. Saat ini, aku berada di rumah sakit. Mudah sekali untuk mengenali tempat ini. Selain aromanya yang khas, aku melihat dua orang dokter mendekat ke arahku. Mereka menyapaku dan meminta aku untuk mengikuti instruksi mereka. Aku mencoba untuk duduk, tapi tubuhku terasa lemas. Apa yang terjadi padaku, aku mencoba mengingat, tapi yang aku dapatkan hanya rasa nyeri hebat di kepalaku, membuat aku memekik kesakitan. “Pak Damar, jangan memaksakan diri. Istirahatlah dulu, kondisi Bapak baru saja membaik.” Aku kembali merebahkan tubuhku. Sekeras apa pun aku berpikir, aku tak mendapatkan jawaban apa pun. Seorang perawat melepas beberapa selang yang melekat di tubuhku. Entah sebelumnya alat itu berfungsi untuk apa aku tidak tahu. Sementara kedua dokter itu tampak berdi

