BAB 24

830 Words

Tuhan benar-benar mengabulkan semua permohonannya. Awalnya Raka tidak yakin, do'a yang ia panjatkan akan terkabul. Tapi untuk hari ini, Raka semakin percaya, bahwa Tuhan itu memang benar-benar ada. Raka dengan cepat melajukan mesin mobilnya menuju apartemen Dea. Raka tahu masih ada kesempatan untuk dirinya. Beberapa menit kemudian ia memasuki besment apartemen. Raka lalu melangkahkan kakinya menuju lobby dan masuk ke dalam lift. Raka pernah beberapa kali ke apartemen ini. Ia sudah hapal letak dimana ruangan apartemen itu. Raka melirik jam melingkar di tangannya, masih menunjukan pukul 08.00 pagi. Mungkin ini terlalu pagi untuk bertamu kerumah orang, tapi karena hatinya, semakin ingin meledak-ledak ingin bertemu. Tadi memang Raka akan ke rumah sakit, tapi mendengar kabar tersebut ia lal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD