Embracing Destiny

2422 Words

Author’s POV Saat ini Ezka merasa seperti sedang diinterogasi habis-habisan. Sedari tadi papa Zafa menanyakan seputar kehidupannya, mulai dari pekerjaan, keluarga, pendidikan sampai hobi memasaknya. Peluh mengucur dari dahinya dan berulang kali Ezka mengelapnya dengan tissue. d**a Ezka masih saja deg-degan tak karuan. Wajah gahar papa Zafa ditambah tatapan mata yang begitu tajam dan penuh selidik memang menjadi uji nyali tersendiri untuknya, apakah dia bisa bersikap tenang atau malah semakin nervous. Zafa bahkan ikut berdebar setiap kali papanya mengajukan pertanyaan. Dia tak mau Ezka terlihat gugup di depan papanya karena sang ayah menyukai tipe laki-laki yang berwibawa dan percaya diri. Sejauh ini Ezka selalu bisa menjawab pertanyaan papa Zafa dengan jawaban yang bagus, namun tetap saj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD