Eps. 51 Melihat Foto Pada Laptop

1009 Words

Hiss! Sementara Levon hanya berdesis sembari memegangi senter menyorot bagian bahunya, untuk menerangi Nadine yang masih berjuang untuk mengeluarkan timah panas dari sana. Alih-alih bertanya kenapa Levon bisa sampai tertembak begitu, Nadine lebih fokus untuk mengeluarkan peluru dari bahu Levon. "Tahan, ini agak sakit." Hiss! Levon berdesis, karena rasanya memang sakit luar biasa. Peluru itu bersarang agak dalam menembus daging Levon, sehingga agak sudah mengambilnya. Nadine pun sampai berkeringat mengeluarkannya. Satu jam lamanya, barulah dia bisa menarik keluar peluru tersebut. "Akhirnya keluar juga." Nadine menaruh peluru pada cawan. Dia lantas membersihkan luka dan segera membelitnya dengan perban. Levon bisa bernapas lega. Peluh menetes dari pelipisnya, yang diusap oleh Nadine

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD