Nadine diam membeku kala Levon menggeser kepala. Ia khawatir pria itu akan membuka mata, menangkapnya basah. Nadine lalu memejamkan mata. Dia pasrah jika Levon menangkapnya basah. Setelah sepuluh detik, rupanya tak ada pergerakan lanjutan. Apakah aku sudah aman? Pelan, Nadine membuka mata. Dia bisa bernapas lega melihat kepala Levon yang beralih miring ke kanan. Di antara tarikan napas panjang Nadine, dia kemudian mencoba menyentuh baju Levon yang terbuka dua kancing bagian atasnya. Pelan dia menyingkap. Nampak buku halus tumbuh di Levon, membuat tangan Nadine terasa kaku saat akan memeriksanya. Napasnya sedikit menderu, seumur hidupnya, baru kali ini Nadine berada tak amat dekat dengan seorang pria, juga melihat bagian tubuh pria. Aku hanya mencari sapu tangan jingga itu. Bar