22. Aku Lelah

1386 Words

BANG! Terdengar suara tembakan kedua. Al yang kaget langsung mengarahkan pistolnya kepintu tanpa berkesempatan untuk menarik pelatuknya karena rupanya sebuah peluru sudah berjalan menembus kepalanya. Semua berjalan begitu cepat tanpa aku punya waktu untuk menarik nafas. Tapi apa yang terjadi berikutnya berjalan seakan keluar dari gerak lambat film. Kusaksikan tubuh Phil yang terlontar ke belakang dalam slow motion. Wajahnya tertekuk aneh dengan mulut terbuka dan mata membelalak.Tangannya terlentang ke samping menabrak sebuah patung emas di sisi ranjang yang kemudian ikut terjatuh bersamaan dengan tubuh Phil yang menubruk lantai. Perlahan, aku mengalihkan pandanganku dari Phil ke arah pintu. Sosok jangkung adikku dan seorang pemuda berambut biru berlari masuk dengan pistol terhunus di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD