Lolita melenguh. Gadis muda itu ingin merenggangkan tubuhnya sebab merasakan sesak. Ia merasa guling yang biasa dirinya peluk berubah menjadi makhluk hidup, yang memiliki tangan dan kaki sehingga memperangkap tubuhnya. “Gue mau pindah posisi, Ling!” Gumamnya dengan mata tetap terpejam. Belum terdengar suara jeritan Kanjeng Mami, itu tandanya belum saatnya dirinya terjaga. Lolita berniat menggunakan waktu yang dirinya miliki untuk memperpanjang tidurnya. “Masih ngantuk banget ya?” ‘Guling gue bisa ngomong?’ batin Lolita heran. Kejadian abnormal seperti ini pasti hanya terjadi ketika dirinya masih berada di alam mimpi. Lebih baik ia kembali memulaskan tidurnya agar saat terbangun, otaknya bisa sesegar ikan yang baru saja ditangkap oleh nelayan. “Ya udah bobok lagi aja, Yang. Tadi juga