“Sayang kamu serius?” tanya Yoga yang kedua kalinya untuk memastikan jika tak salah mendengar. “Untuk apa aku bercanda perihal Eyang Tama dan Eyang Uti? Mereka telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan Eyang Bimantara jadi harus mendapatkan balasan yang setimpal,” jawab Vera dengan wajah serius. Sementara Yoga keheranan melihat sang istri yang biasanya lembut tiba-tiba berubah menyeramkan. “Sekarang kita tidak perlu lagi khawatir dengan hubungan keluarga Bimantara dan Krisnanto merenggang. Mbak Vera telah setuju dan mau bekerja sama untuk menyerang Eyang Tama dan para antek-anteknya,” ujar Dandi. Yoga langsung memeluk istrinya dan mencium seluruh wajahnya. Saking bahagianya sampai lupa jika di depan mereka ada sahabatnya yang menatap dengan kesal. “Nyosor terusssssss!” seru Dandi s

