Senja merambat pelan menuju gelap ketika sebuah taksi berhenti di depan gerbang tinggi berwarna hitam legam dengan hiasan besi tempa kokoh. Kediaman Roby Darmawan berdiri di baliknya, dikelilingi pepohonan besar yang menambah kesan teduh dan nyaman. Lampu jalan mulai menyala, memantulkan cahaya oranye lembut di kaca jendela mobil. Udara sore yang lembap menempel di kulit, membawa aroma tanah basah yang masih tersisa setelah gerimis kecil di siang tadi. Pintu taksi terbuka dan nampak Lidia yang keluar dari mobil dengan langkah pelan. Bahunya menurun, tubuhnya seakan berat membawa sisa kelelahan sepanjang hari. Rambut hitam sebahunya berantakan, beberapa helai menempel di pipinya yang sedikit pucat. Matanya sayu, memancarkan letih yang tidak hanya fisik tapi juga batin. Bibirnya nyaris tak