Tak Bisa Melepaskan

1015 Words

Weekend ini Keyara ingin menghabiskan waktu di luar, sekadar untuk refreshing. Ia melirik Arga yang tengah berolahraga di rumah. Laki-laki itu berjalan di atas treadmill. Arga terlihat begitu serius, fokus, bahkan ia tak menyadari jika tatapan Keyara terus menyisir ke arahnya. "Mas ..." Arga menoleh ke arah istrinya. Ia mengulas senyum tipis. "Ada apa Key?" "Aku ingin kita keluar rumah. Ke mana aja, makan, nonton, atau ke mana yang Mas Arga suka." Arga mengusap peluh dengan handuk kecil yang menggantung di bahunya. "Boleh. Apa kita makan di restoran favoritku, ya? Gimana? Kamu mau nggak?" Arga menawarkan sesuatu yang tidak bisa Keyara tolak. "Okay, aku juga suka makan di situ. Selera Mas Arga nggak pernah gagal." "Okay, nanti malam kita ke sana." Arga mengacak rambut Keyara dibare

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD