10

1027 Words

Rania pulang ke rumah dengan wajah yang ditekuk seperti batok kelapa. “ Assalamualaikum,” ucap Rania sambil masuk ke dalam rumah. “ Waalaikumsalam,” jawab Mamanya. “Kamu sudah pulang?” “Iya Ma.” “Sudah minta maaf sama orang yang kamu tampar?” Mamanya Rania langsung bertanya point penting yang telah gagal di dapatkan oleh Rania. “Jangankan maaf Ma, Rania malah salah lagi di mata itu lelaki!” “Loh, kamu ini bagaimana, Mama suruh kamu untuk minta maaf, bukan untuk menambah masalah, bagaimana sih?” ucap Mamanya Rania yang merasa kecewa dengan jawaban Rania. “Ma, seandainya ini Ma kan, ada cctv yang ngerekam perjuangan Rania untuk berusaha minta maaf sama tu lelaki, Mama pasti mewek lihat Rania di perlakukan tidak baik.” “Ya itu akibatnya, makanya Mama bilang sama kamu, kamu jangan car

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD