Bab 29

1904 Words

Mahesa membiarkan Listya benar-benar tidur. Awalnya wanita itu memang menolak mentah-mentah saat ditawarkan agar tidur saja di bahu Mahesa. Namun lama-kelamaan, Listya tidur bersandar. Dengan sigap Mahesa menopangnya dengan posisi paling nyaman. Faris yang menyadari hal ini langsung berdeham pada Rossa. Kekasihnya itu langsung menoleh ke belakang. Rossa tersenyum melihat Listya yang sudah tidur dengan nyaman sambil bersandar pada Mahesa. "Cieee," goda Rossa. "Wanita kalau ngantuk gini, ya?" tanya Mahesa. Ini adalah kali kedua Listya tertidur di sampingnya. Pertama kalinya saat di bioskop. "Rossa juga kalau tidur gitu. Pundak seorang pria adalah tempat paling nyaman buat bersandar," ucap Faris lalu melirik Rossa. "Iya nggak, Sayang?" Rossa hanya merespons dengan cengiran manja. Selama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD