47

1864 Words

POV Lana "Sudah selesai. Ayo bawa ke sana, Mas." "Iya Sayang, ayo." Mas Adam segera mengangkat baskom, aku juga mengangkat baskom satunya yang lebih sedikit isinya. Sampai di dapur, Mama dan Rini langsung meringis, keduanya berpandangan. "Sungguh kalian amis sekali," kata Mama, dia memandangku lalu ganti memperhatikan suamiku yang tersenyum kecil. "Iya tadi terkena air," kata Mas Adam. Aku meraih pisau untuk mengupas kunyit juga jahe. Tapi baru saja aku menjulurkan tangan hendak meraih jahe, mama tiba-tiba menghalangi. "Na, kamu jangan tersinggung, yaa. Mama berkata jujur kamu amis sekali, rasanya mama ingin muntah, Na. Kamu itu tadi sebenarnya mainan air bekas merendam ayam atau apa?" Bergantian Mama memandangku dan Mas Adam. Bukannya menjawab, Mas Adam malah nyengir. Lelaki itu m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD