Setelah beberapa saat, mobil Hani sudah terparkir cantik di depan mini market yang di tunjuk Bara.
"ayo keluar.." ajak Bara yang sudah lebih dahulu turun dari mobil.
Bara membungkukkan sedikit tubuhnya untuk melihat Hani.
Bukannya keluar, Hani seperti sedang gelisah dan menggigit bibirnya sendiri.
"ada apa?"
"eengg... Itu.. Hani boleh nggak kalau titip minum aja A'?" tanya Hani ragu sambil menatap Bara cemas.
"kenapa? Kamu pusing? Atau lelah? atau kamu lemas? " tanya Bara beruntun dengan wajah khawatir yang tercetak jelas diwajahnya.
Hani menggelengkan kepalanya beberapa kali lalu tersenyum canggung.
"ehmm.. Maaf Hani bukannya sok ngartis, tapi terakhir kali Hani pergi ke mini market sendiri tanpa asisten Hani, banyak yang minta foto dan tanda tangan sampai Hani sempat cedera di pergelangan kaki karena di dorong-dorong.. Hani takut bakal kejadian kayak gitu lagi dan buat asisten Hani di damprat sama manager Hani karena lalai jaga Hani padahal yang salah itu Hani. " ucap Hani dengan nada penuh penyesalan.
Setelah mengatakan itu, Hani memperhatikan suasana mini market yang sedikit ramai apalagi mini market yang mereka datangi menyediakan tempat duduk di depannya yang cocok untuk anak muda sekedar nongkrong bersama teman mereka.
"aku akan lindungi kamu" ucap Bara menenangkan namun Hani menundukkan kepalanya lalu kembali menatap Bara.
"Pasti nanti kita bakal masuk forum gosip lambe-lambean A'" Hani tersenyum kecil "dan Hani gak mau A'Bara repot kalau harus sampai dikejar-kejar wartawan."
Bara terdiam sesaat karena ucapan yang keluar dari bibir Hani.
Hampir saja Bara lupa jika sahabat baik adiknya ini adalah salah satu artis yang sedang naik daun di Negara ini.
Apalagi Bara sempat membaca berita gosip beberapa hari yang lalu, berita tentang Hani yang di tuduh berselingkuh dengan lawan mainnya yang notabene sudah memiliki seorang istri.
Hani di tuduh sebagai pelakor karena terlihat terlalu dekat dengan aktor pria tersebut.
Nyatanya Hani sama sekali tidak pernah ada hubungan dengan sang aktor.
Dan ternyata itu semua hanya perbuatan para haters Hani yang menyebarkan gosip dan mengarang cerita.
Untung saja pihak manajemen artis wanita itu bisa membongkar kebenarannya dan akhirnya gosip mereda dengan segera.
Bara menghela napas pelan karena tahu pasti Hani masih takut kembali mendapat hujatan para hatersnya.
"Sorry ya.. Aku lupa kalau kamu tidak bisa sembarangan menunjukkan diri di depan umum walaupun sebenarnya aku tidak merasa di repotkan. Tapi aku juga sadar kalau kamu juga nanti pasti akan repot kalau gosip tentang kita beredar " Bara mengusap tengkuknya gugup
"bukan gitu A'. Hani.."
"kamu mau minum apa?" potong Bara selanjutnya sebelum Hani menyelesaikan ucapannya.
"A'a gak tersinggung kan?"tanya Hani cemas.
Bara tertawa renyah mendengar pertanyaan Hani.
"Aku tidak tersinggung sama sekali kok. Kan tadi aku bilang mau lindungi kamu. Dan salah satu caraku melindungi kamu adalah dengan mencegah nyinyiran netizen julid kalau kata orang-orang sekarang" cengir Bara yang langsung membuat wajah Hani merona karena tersanjung.
"Jadi kamu mau minum apa?" tanya Bara kembali.
"emm.. Air lemon boleh A'." Hani merogoh tasnya dan mengeluarkan dompet dari sana.
"mau apa kamu?" tanya Bara sambil mengernyitkan dahi tak suka.
Hani menghentikan pergerakan tangannya yang sedang membuka dompet lipat wanita itu.
"mau kasih uangnya.." balas Hani polos yang dibalas Bara tatapan tajam.
"Aku gak bakal langsung bangkrut hanya karena beliin kamu minuman dingin kan? Jadi masukkan kembali dompetmu kedalam tas" ucap Bara datar sambil menatap Hani tajam dan hal itu sanggup membuat Hani menelan salivanya susah payah.
"aku kedalam sebentar, kamu tunggu di sini ya dan Aku tidak akan lama" Bara kembali menegakkan tubuhnya dan menutup pintu mobil Hani tanpa menunggu jawaban dari wanita itu.
Hani menghela napas lega ketika tak lagi melihat tatapan tajam pria yang sudah melangkah menuju pintu masuk mini market itu.
"ya ampun A' tatapan lo bisa biasa aja gak? Bikin orang terbakar aja. Mentang-mentang nama situ Bara!" sungut Hani sambil mengoceh sendiri.
"kok lama-lama nih AC dingin lagi ya?"
Hani kembali memakai jaket jeans nya karena bergetar merasakan hembusan AC mobilnya yang memang dingin sedari tadi.
Sementara itu di dalam mini market, Bara menuju chiller minuman yang ada di sana, membuka pintunya dan mengambil minuman pesanan Hani, tak lupa juga Bara mengambil minuman soda kaleng untuk dirinya sendiri.
Bara melangkah menuju kasir dan mulai mengantri untuk membayar.
"gimana caranya buat bilang sama wanita itu kalau dia lebih baik pakai jaketnya ya? Tapi kalau gw bilang, mau di taruh dimana muka gw, sedangkan gw yang kasih saran biar dia buka jaket! Ck.. Bisa gila gw kalau harus lihat penampilan dia yang menggoda itu! Bisa-bisa 'milik' gw tegang terus ini sepanjang jalan! Dan kenapa juga otak gw jadi semesum ini dari sejak pertama kali lihat tuh cewek?? Ya ampun.. Mam.. Maafkan anakmu ini yang otaknya udah terkontaminasi gara-gara idola Mami itu! "gerutu Bara tanpa sadar.
" Maaf Kak, apa ingin menambah barang lain lagi? "tanya kasir mini market itu membuyarkan lamunan Bara yang langsung tersadar jika ternyata sudah gilirannya membayar minuman yang berada di tangan pria itu.
"eh.. Eng-enggak mbak. Ini saja."
Bara meletakkan minumannya sambil tersenyum malu karena sang kasir tersenyum geli karena sepertinya tahu jika Bara berbicara sendiri seperti orang gila.
'sial!!' erang Bara dalam hati.
Setelah selesai transaksi, Bara kembali menuju mobil Hani sambil meminum minumannya terlebih dahulu sampai minuman bersoda itu habis tak bersisa lalu membuang kalengnya di tempat sampah yang berada tak jauh di sana.
Setelah sampai di depan mobil Hani, perlahan Bara membuka pintu mobil wanita itu.
Bara menarik dan membuang napasnya guna mempersiapkan diri untuk bertahan sepanjang perjalanan.
"mending langsung masuk dan duduk tanpa lihat cewek bule itu! Ok?? Lo bisa Bar!!Lo bisa!! " Bara memberi semangat pada dirinya sendiri sambil mengepalkan sebelah tangannya.
"ini minumannya" Bara langsung duduk dan memberikan plastik minuman itu pada Hani tanpa melihat kearah wanita itu.
"A'a kenapa?" tanya Hani bingung karena melihat sikap Bara yang aneh dan seakan tak ingin melihatnya.
"A-aku gak papa kok.."
Bara kembali memakai seat belt dan mulai menyalakan mobil dan melajukannya perlahan.
"Makasih ya A'minumannya." seru Hani lembut setelah menenggak sedikit minuman yang berada di tangannya itu.
"sama-sama" balas Bara datar terkesan dingin.
Hani semakin dibuat bingung oleh sikap Bara yang menurutnya aneh itu.
"apa Hani terlalu nyeremin ya?" tanya Hani tiba-tiba karena jujur saja sedikit tersinggung atas sikap Bara yang tiba-tiba berubah tak bersahabat setelah kembali dari mini market itu.
Sebenarnya apa sih yang terjadi di dalam mini market?
"apa?" tanya Bara sambil masih mengarahkan wajahnya kedepan.
"Muka Hani nyeremin ya? Sampai A'a kayaknya gak berani lihat kearah Hani? Atau Hani ada salah sama A'a sampai tiba-tiba sikap A'Bara jadi dingin? "
Bara kembali mengerem mobil Hani mendadak untuk kedua kalinya karena tak menyangka Hani menanyakan hal itu sampai mobil yang berada di belakang mereka membunyikan klakson panjang tanda si pengemudi marah dan mendahului mobil Hani yang berhenti tiba-tiba.
Bukan maksud Bara bersikap dingin pada Hani, tapi karena mencoba menekan 'sesuatu' di tubuhnya, tanpa sadar Bara memperlakukan Hani seperti itu.
"WOY!! KALAU MAU PARKIR DIPINGGIR!! JANGAN DITENGAH JALAN!! MAU BIKIN CELAKA ORANG LO!!!" teriak pengemudi mobil yang tadi membunyikan klakson penuh emosi sambil menatap murka Bara yang sudah membuka jendela mobil Hani.
"Maaf Pak.." ucap Bara penuh penyesalan yang dibalas delikan tajam pengemudi itu lalu selanjutnya menutup kembali jendela mobilnya sambil berlalu begitu saja.
Bara menghela napas berat sambil menutup kaca jendela mobil Hani lalu mengarahkan pandangan kearah wanita itu.
"kamu tidak apa-apa ?" tanya Bara cemas sambil memegang sebelah bahu wanita itu karena Hani seperti shock atas kejadian yang baru saja terjadi.
"Honey?" tanya Bara kembali dan panggilan itu berhasil menyadarkan Hani dan langsung menoleh cepat kearah Bara.
"nama aku Hani A', bukan Honey" ucap Hani sambil mengerjapkan matanya polos.
"oh.. Okay.. Honey,kamu tidak apa-apa ?"
"Hani A', bukan Honey!" ucap Hani kembali memperingati Bara dengan nada sedikit jengkel.
Apa Kakak dari sahabatnya ini tidak mendengar dengan baik?
"Maaf, sepertinya karena terlalu lama tinggal di Jerman, jadi mulutku ini agak bule.." cengir Bara lalu melepaskan tangannya dari bahu Hani dan mulai kembali melajukan mobil wanita itu karena sepertinya Hani baik-baik saja jika dilihat dari tatapan jengkel wanita itu karena Bara salah menyebut namanya.
Lagipula dia sudah beberapa kali kena tegur klakson oleh mobil-mobil yang lain karena mobil Hani masih berhenti di tengah jalan.
Sementara Hani hanya menatap kakak dari sahabatnya itu tak percaya.
Hani lalu mengarahkan pandangan ke depan dengan wajah bingung sepenuhnya karena Bara terlihat seperti menggodanya.
'A' Bara kok berubah-ubah gini sikapnya? Tadi dingin, sekarang malah senyum-senyum gak jelas. Trus dia gak mungkin sengaja manggil gw Honey kan ya? 'tanya Hani dalam hati sambil melirik Bara diam-diam.
Sementara Bara masih tersenyum simpul namun selanjutnya senyum itu lenyap dan langsung menatap Hani tiba-tiba.
"kamu.. Sejak kapan pakai jaket kamu lagi?" tanya Bara sambil memperhatikan penampilan Hani dan jalan secara bergantian.
"dari sejak A'a keluar buat beli minum. Tau-tau AC nya berasa dingin banget, jadi Hani pakai lagi jaketnya"
Jawaban Hani sontak membuat Bara melebarkan matanya.
*********
Catatan Penulis :
ABAIKAN PROMO INI BAGI YANG TIDAK BERKENAN. SILAKAN LANGSUNG BACA SAJA CHAPTER SELANJUTNYA. TERIMA KASIH
Baca ceritaku yang lainnya ya gaes. Untuk seri Keluarga Danudirja, kalian bisa mampir ke 2 novelku yang lain selain Bara :
1. DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( Kisah Kina dan Gerian ) END
Kisah yang satu ini adalah kisah dari Adik perempuannya Bara, Kinanti Alexa Danudirja.
Ceritanya gak kalah seru kok dari sang Aa. Kalian akan menemukan pria super konyol bernama Gerian, yang tergila-gila sama Kinanti. Pria konyol itu punya 1001 cara buat dapatkan hati Kinanti. Tapi sayang, Kinanti pun punya 1001 cara buat menghindari sosok Gerian.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Apakah Gerian akan menyerah? Atau Gerian malah punya 1001 cara lainnya untuk menakhlukkan hati Kinanti?
Silakan kalian ketik di kolom pencarian judul novelnya ya.
2. MY ASSISTANT, MY ENEMY
Kalau yang satu ini, kisah cinta adik laki-lakinya Bara, anak bungsu di keluarga Danudirja, Dino Rasendriya Danudirja. Si Aktor songong yang berjanji pada diri sendiri untuk tidak akan pernah jatuh cinta.
“Gue mau pesan ember merah apa ada?” tanya Dino setengah berbisik, yang mampu membuat bulu roma Alea meremang tanpa sebab.
“E-eng… i-itu kami gak menyediakan ember, Mas,” jawab Alea berusaha setenang mungkin.
“Kalau alat pel?” tanya Dino kembali semakin memajukan wajahnya.
“Eng… ka-kami juga gak menyediakan alat pel. Ke-kenapa Mas mencari yang gak ada di sini?” tanya Alea gugup.
“Karena kita berdua pernah terhubung gara-gara dua benda sialan itu!” desis Dino tajam yang semakin memajukan wajahnya sampai hidung mereka hampir bersentuhan.
“Sa-saya gak ngerti maksud Anda, Mas,” balas Alea sambil memundurkan kepalanya agar hidung mereka tak sampai bersentuhan karena tindakan mengintimidasi DINO SIALAN SOMBONG RASENDRIYA SUPER NGESELIN DANUDIRJA di depannya ini.
Alea Karyssa Mustafa dan Dino Rasendriya Danudirja tak menyadari, jika pertemuan konyol mereka adalah awal dari tumbuhnya sebuah rasa…
Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Kalian bisa ketik judul novel Dino di kolom pencarian.
Side story from CHAIN OF THE PAST :
1. MY FIERCE ANGEL ( Kisah Naya dan Yvan ) END
Kalau kisah yang satu ini, bisa dibilang side story dari kisah A’Bara ya. Kalian bisa milih buat baca kisah ini dulu sebelum baca kisah Bara untuk tahu apa yang dilakukan Hani di masa lalu.
Cerita ini mengisahkan tentang Kanaya Safira, wanita mungil berusia dua puluh satu tahun yang punya kepolosan tingkat akut. Naya, begitu biasa dia disapa, tak suka pada sosok David Yvan Hermawan, sang cassanova kampus yang digilai banyak wanita di kampus mereka karena hasutan sang sahabat, Farhani, yang mana adalah mantan kekasih Yvan. Naya membenci Yvan sebesar Farhani membenci pria itu, tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Sementara itu, Yvan tak menyangka jika dia bisa jatuh hati pada sosok mungil bernama Kanaya Safira, yang akan selalu menampakkan taringnya jika mereka tak sengaja berpapasan. Getaran aneh di hati Yvan timbul karena sebuah kejadian konyol di sebuah toko buku.
Semakin hari, rasa untuk Naya tak bisa dibendungnya lagi. Akhirnya Yvan memutuskan untuk mengejar cinta seorang Kanaya Safira. Sialnya, Yvan harus kerepotan membuat Naya jatuh cinta padanya, karena Naya sudah membenci pria itu.
Yvan bisa saja menyerah untuk mendapatkan hati Naya. Bahkan jika dia ingin, dia hanya tinggal menunjuk wanita mana saja untuk dijadikan kekasih. Tapi sialnya, hati tak bisa berbohong, saat yang dia inginkan hanya lah wanita mungil itu.
Dapatkah Yvan merubah kebencian di hati Naya menjadi sebuah rasa cinta untuknya?
Silakan baca kisah perjuangan Yvan di aplikasi DREAME / INNOVEL. Ketik judul di kolom pencarian, dan simpan ke library kalian jika berkenan.
2. UNEXPECTED MATE ( Kisah Zee Zee dan Putra ) END
Kisah ini juga salah satu side story dari kisah CHAIN OF THE PAST, tapi kisah ini aku gabungkan di cerita MY FIERCE ANGEL karena satu dan lain hal. Silakan cari bab-bab yang berjudul UNEXPECTED MATE di dalam cerita MY FIERCE ANGEL untuk mulai membaca kisah Zee Zee dan Putra. Jika ingin lebih tahu siapa itu Zee Zee dan Putra, kalian bisa baca kisah Bara lebih dahulu.
Pepatah berkata jarak antara cinta dan benci hanya lah setipis kertas.
Mungkin ini lah yang terjadi pada Zee Zee dan Putra. Tom and Jerry abad baru, begitu julukan yang disematkan untuk mereka dari para sahabat dua orang berbeda jenis kelamin ini.
Zifanya Aquinsha Gustaf
Wanita 28 tahun yang biasa dipanggil Zee Zee ini sengaja mengasingkan diri karena malu atas perbuatan buruk yang pernah dia lakukan.
Sayangnya, suatu hari dia terpaksa keluar dari persembunyiannya, saat sang kakak sepupu memintanya hadir di sebuah acara yang digelar sang kakak sepupu.
Ravindra Putra Hardiyasa.
Pria tampan 29 tahun. Bertekad tak akan pernah menikah, karena tak ingin melukai hati wanita seperti apa yang pernah diperbuat sang ayah pada ibunya.
Zee Zee dan Putra, dua orang yang terjebak dalam hubungan persahabatan, walaupun sebenarnya mereka saling membenci. Putra tak suka sosok Zee Zee yang manja, sementara Zee Zee tak suka pada karakter Putra yang keras.
Namun mereka berdua bahkan tak bisa menolak, saat takdir malah mempersatukan mereka dalam ikatan pernikahan.
“Kamu pikir pernikahan itu sebuah permainan?!” sinis Zee Zee sambil memandang Putra tajam.
“Aku gak pernah menganggap pernikahan adalah permainan, Zee!” balas Putra tajam.
Bisakah cinta tumbuh di antara sahabat rasa musuh ini? Apakah benci pada akhirnya akan berubah menjadi cinta? Atau… justru tetap tak berubah pada akhirnya.
Silakan baca kisah mereka selanjutnya hanya di novel MY FIERCE ANGEL ya. Cari bab-bab yang berjudul UNEXPECTED MATE.
Aku punya novel lain juga selain seri Keluarga Danudirja dan side story dari kisah A’Bara. Siapa tahu kalian berkenan untuk baca : ) :
1. SEPENGGAL KISAH GAMA ( Gama dan Desi ) END
Kisah yang satu ini adalah side story dari cerita DIA, SI PREMAN KAMPUSKU. Kalian bisa baca kisah Kina dulu, baru cari kisah Gama buat tahu siapa itu sosok Gama.
Gama Arya Handoko, pria 23 tahun. Pergi ke kelab malam dan free s*x sudah menjadi kesehariannya menjalani hidup semasa remaja. Berganti pasangan seperti menjentikkan jari baginya, karena harta dan wajah rupawan yang dia miliki. Namun, karena kesalahan fatal yang dilakukannya pada sang mantan kekasih, membuat Gama terpaksa pergi dari Indonesia. Kini setelah lima tahun berlalu, Gama kembali untuk mempertanggung jawabkan itu semua.
Sasmita Desi Ningrum, wanita 21 tahun yang memiliki cinta terpendam sejak duduk di bangku SMP pada sang kakak kelas, sang cinta pertama. Namun karena suatu hal, terpaksa harus menekan perasaan cinta yang dia miliki.
Gama tak sengaja kembali bertemu dengan Desi, adik kelas lugunya di sebuah mall di Ibukota setelah dia kembali ke Indonesia. Tanpa mereka berdua tahu, pertemuan itu adalah awal dari terbongkarnya semua rahasia yang terpendam selama ini.
Rahasia apakah yang terjadi di antara mereka? Pantaskah dua orang yang membuat kesalahan besar di masa lalu mendapatkan kebahagiaan?
Silakan baca kisah mereka di lapaknya sendiri ya. Kalian bisa langsung ketik judulnya di kolom pencarian, dan masukkan ke library kalian jika berkenan.
2. MR. CEO, PLEASE SLEEP WITH ME
Cerita ini adanya di novel MY ASSISTANT, MY ENEMY ya. Silakan cari bab-bab yang berjudul MR. CEO, PLEASE SLEEP WITH ME di dalam cerita MY ASSISTANT, MY ENEMY untuk mulai membaca kisah Gevan dan Alina.
Alina Prisila, wanita berusia 23 tahun yang bekerja di Perusahaan raksasa Bagaskara Corp sebagai staff administrasi. Perusahaan yang bergerak di bidang retail. Wanita bertubuh seksi namun tertutupi pakaian longgar itu, sudah dua tahun belakangan menyukai bahkan mungkin mencintai sang CEO di perusahaan tempatnya bekerja itu.
Kendrick Gevan Bagaskara, si pria blasteran Inggris, CEO sekaligus pewaris satu-satunya Bagaskara Corp. Pria 28 tahun yang terkenal tak tersentuh wanita.
Alina mencintai Gevan, tapi Gevan tak suka wanita.
Lalu, bisakah Alina mendapatkan hati Gevan? Sementara dari gosip yang beredar, Gevan adalah seorang gay.
Silakan baca kisah mereka selanjutnya hanya di novel MY ASSISTANT, MY ENEMY ya. Cari bab-bab yang berjudul MR. CEO, PLEASE SLEEP WITH ME.
Kalau ada yang tanya cerita satu dan yang lain saling sambung menyambung ya? Jawabannya ‘iya’ bener sambung menyambung kayak gerbong kereta… wkkwkw… Tapi bukan berarti aku maksa kalian buat baca semua ceritaku ya. Kalian bebas menentukan pilihan mau membaca semuanya atau tidak, karena walaupun sambung menyambung, tapi masih bisa dibaca terpisah kok. Kisah cinta mereka berbeda, jadi kalian gak perlu baca yang lain kalau tidak mau.
Dan aku beri tahu dari sekarang, semua cerita yang kusebutkan di atas sudah terkunci semua, alias harus pakai koin untuk membaca sampai ENDING. Aku gak perlu menjelaskan lagi masalah koin ya, karena aku sudah menjelaskan di bab sebelumnya.
Sekian promoku kali ini… wkwkwk…
Sehat selalu buat kalian semua.
Love you all